[Wisata – Jalanin dulu aja]

Alun-alun Bandung sudah banyak mengalami perubahan. Tapi, diantara banyak perubahan yang ada, mungkin perubahan yang dilakukan Ridwan Kamil (wali kota Bandung periode 2013-2018) yang sangat terasa pengaruhnya. Ya, karena lapangan luas depan Masjid Raya Bandung ini dulunya pernah dipenuhi oleh ratusan pedagang dan menjadi salah satu kawasan kumuh di Bandung.

Namun sekarang, beda cerita. Warga Bandung, tua maupun muda bisa menikmati Alun-Alun Bandung dengan berbagai macam kegiatan. Depan Mesjid ini di sulap menjadi ruang terbuka untuk publik, dan diberi rumput sintetis yang luaaaaas bangeeeet.

Namun gak seluas cinta kita sama Bandung. Asek. Nah kalau mau masuk ke bagian rumput ini, wajib banget buka alas kaki! Gak perlu khawatir sendal/sepatu kamu hilang atau dicuri, disini ada tempat penitipannya kok. Kalau mau dimasukin ke tas juga boleh aja.

Apa yang paling asik disini? Kamu bisa melihat banyak kegiatan warga Bandung. Ada keluarga yang kumpul disini dari kakek-nenek sampe cucu-cucunya, ada yang duduk-duduk santai sambil menikmati cuaca kota Bandung, ada juga sekumpulan anak muda yang piknik seru disini. Asik? Tentu! Kalau kalian pagi-pagi kesini, ada juga orang-orang yang olahraga (ada taman kecil buat fitness dan arena bermain loh!), selain itu ada juga anak-anak TK-SD yang senam ceria bareng guru-gurunya. Oh itu belum seberapa. Di beberapa sudut, ada banyak bangku yang di isi oleh orang-orang yang sedang membaca koran, sedang ngobrol dengan teman/keluarganya, juga ada orang-orang tiduran di rumput sampai akhirnya beneran tidur. Be-ne-ran-ti-dur. Nah kan, keenakan.

Ya apapun aktivitasnya, satu hal yang mungkin dirasakan semua orang disini adalah bahagia. Ya, tentu bahagia ada ruang publik yang bisa di gunakan dengan gratis dan dikemas dengan menarik. Penasaran dengan foto lain dari Alun-Alun Bandung? Ini dia~

Buat teman-teman yang mau kesini, tuh harap dibacaaaa. Dilarang merokok! Walaupun denda nya gak keliatan, udah hilang entah kehapus apa 🙁 ya pokoknya dilarang merokok dan jangan dilanggar ya! Untuk di area rumput juga gak boleh ada pedagang yang masuk dan beneran emang gak ada yang masuk. Kok bisa? Soalnya ada yang jaga, yang jaga ini banyak nya perempuan (ada laki juga sih 😛 ) mereka menggunakan baju hijau tua (mungkin dari satpol PP). Kalau ada yang nanya arah kesana kesini, mereka juga siap bantu loh!

Foto terakhir diatas, itu bagian arena bermain yang bisa digunakan untuk sarana olahraga juga. Masih ada arena bermain di sebelah nya, penuh banget sama anak-anak. Sampe-sampe kita mau main aja gak kebagian. #lah

Sebenarnya ada arena perpustakaan juga disini, cuma lagi ditutup karena habis digunakan acara memperingati anti korupsi beberapa hari lalu. Terus kalau mau naik ke menara Mesjid setinggi kurang lebih 80m ini, tentu boleh bangeeeet! Sayangnya kita gak sempet naik karena di bagian bawah Mesjid lagi ada acara pengajian, dan menara baru dibuka kalau acara dibawah udah selesai. Ditunggu sampai 3 jam kemudian, masih belum dibuka juga 🙁 sedih deh terus nangis di rumput.

Kita juga sempetin foto dengan background sisa dekor acara hari anti korupsi. Dekornya keren. Ada banyak poster yang mengandung arti tentang korupsi. Dan ini salah satu posternya.

Nah, buat yang belum pernah kesini, beneran gak mau nih? 😀 Sambil mikir buat jawab, cek video 15 detik di instagram Fasya and Friends dibawah ini ya!

 

Lokasi :
Alun-alun Bandung
Depan Mesjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat
Jalan Asia Afrika

Tips dari Fasya and Friends:
– Kalau mau kesini tapi ingin sepi dan cuaca gak panas, kalian bisa datang pagi (jam 06.00-09.00)
– Parkir mobil/motor bisa di basement Alun-Alun Bandung
– Jangan buang sampah sembarangan
– Jika kalian muslim dan mendengar suara adzan, langsung melipir ke Mesjid untuk solat berjamaah

Nb : Tempat ini bisa saja mengalami perubahan, harap dibaca tahun penulisan postingannya ya.

---

Kontributor
Tulisan: Aulia Fasya
Instagram @fasyaulia
Foto:
1. Ardizza Dwittarinda
Blog ardizzadwittarinda.wordpress.com – Twitter @ardizza –  Instagram @ardizza
2. Aulia Fasya

Salam,
Fasya and Friends