[Jalanin Dulu Aja – Wisata]
Di Bandung ataupun di kota lain di Indonesia, jalan kaki di trotoar belum tentu membuat nyaman. Kadang harus tabrakan sama pedagang kaki lima atau juga di klaksonin motor yang udah jelas-jelas salah mereka. Tapi jangan kesel dulu, kita kesampingkan hal-hal menyebalkan itu. Di tulisan ini, kita mau berbagi tentang berjalan-jalan di Jalan Asia Afrika, Jalan Sukarno, dan Jalan Braga. Ketiga jalan ini cukup bersih dan layak untuk pejalan kaki. Jarak jalannya pun berdekatan jadi ketiga jalan iniΒ bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Kenapa harus jalan kaki? Karena kamu bisa menikmati kota Bandung, merhatiin dengan detail gedung/bangunan yang ada, terus kalau ada tempat yang fotoable, langsung bisa foto-foto. Jangan takut capek atau pegel, karena kamu bisa duduk-duduk-manis. Ya, di ketiga jalan ini banyak tempat duduknya!
Jalan Asia Afrika
Di sepanjang jalan ini ada banyak gedung-gedung perkantoran, hotel, dan ada satu museum yang legendaris. Museum Konferensi Asia Afrika. Biaya masuknya gratis! Sayangnya, foto di dalam museum nya sedikit karena hari itu ada kunjungan dari sekolah-sekolah yang study tour ke Bandung. Suasana di dalam super penuh, bahkan buat keliling-keliling dan foto pun sulit. Semoga di lain kesempatan bisa kesana lagi.

Jalan Braga
Jalan ini cukup terkenal di Bandung. Ada banyak gedung-gedung dengan arsitektur ala Eropa. Zaman dulu, jalan ini layaknya pusat pertokoan di Paris, barang-barang yang dijual pun katanya barang branded. Makanya Bandung mulai dikenal dengan sebutan Paris Van Java dan menjadi kota fashion yang ada di Indonesia. Sekarang, gedung-gedungnya masih berdiri dengan kokoh. Di jalan ini kamu bisa nemuin toko-toko lukisan juga penjual lukisan/jasa lukis di bagian trotoar, beberapa cafe, hotel, tempat hiburan malam dan mall. Sebenarnya bukan mall sih, soalnya ukurannya kecil dan didalemnya cuma ada tempat makan dan bioskop aja. Nama tempatnya Braga City Walk.
Ada gedung unik di salah satu galeri lukis disini, namanya Rumah Seni Ropih. Salah satu dari kita, ada yang pernah masuk pas ada event pameran potret keluarga di tahun 2014. Bingung pameran nya dimana, ternyata di ruang bawah tanah! Agak takjub sih, di antara jalanan Braga yang padat ternyata gedung disini cukup membuat terkesan. Mungkin gedung lainnya di Jalan Braga ada ruang bawah tanah juga, entahlah hehehe. Ruang bawah tanah ini digunakan juga untuk perpustakaan dan ruang kerja sebuah komunitas yang menjaga bangunan-bangunan tua di Bandung. Keren ya? π

Jalan Sukarno
Warga Bandung tentu tahu nama jalan Soekarno Hatta atau Soetta, tapi belum tentu tahu jalan Sukarno. Ya, Jalan Sukarno ini baru diresmikan tanggal 10 November 2015 oleh Ridwan Kamil selaku wali kota Bandung. Jalan ini gak panjang, hanya sekitar 200 meter dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan dari jalan Asia Afrika. Di Jalan Sukarno juga terdapat Cikapundung River Spot, ditengah-tengah nya ada air mancur yang kalau malam ada lampu warna warni (kalau difoto bawah, bagian air mancurnya yang ada plang merah sebelah kanan). Disini juga banyak tempat duduk, dan juga ada tangga yang bisa dipakai duduk untuk menikmati indahnya air mancur secara lebih dekat.
Anyway, buat yang bingung kok nama jalannya Sukarno sih bukan Soekarno? Ternyata, memang nama aslinya adalah Sukarno menggunakan huruf U, penggunaan huruf OE dikarenakan ejaan bangsa Belanda. Maka dari itu, Ridwan Kamil mencoba mengingatkan warganya bahwa penulisan nama Bung Karno itu adalah Sukarno. Begitu π



Nah. Menulusuri ketiga jalan ini dengan berjalan kaki terasa cukup menyenangkan. Buat kamu-kamu yang mau mencobanya, silahkan yaa. Untuk video 15 detik nya bisa dicek di instagram kita di bawah ini. Selamat berjalan-jalaaaan~
Lokasi :
Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Sukarno
Kota Bandung
Tips dari Fasya and Friends :
β Bawa air minum supaya gak kerepotan kalau haus pas lagi jalan kaki
– Bawa payung. Bisa saja kamu merasa kepanasan atau tiba-tiba hujan turun
β Parkir mobil/motor bisa di basement Alun-Alun Bandung atau di Jalan Braga
β Jangan buang sampah sembarangan
β Kalau ada tempat yang menurut kamu fotoable, langsung segera abadikan π
Nb : Tempat ini bisa saja mengalami perubahan, harap dibaca tahun penulisan postingannya ya.
Kontributor
Tulisan: Aulia Fasya
Twitter @fasyaulia β Instagram @fasyaulia
Foto :
1. Ardizza Dwittarinda
Blog ardizzadwittarinda.wordpress.com – Twitter @ardizza βΒ Instagram @ardizza
2. Aulia Fasya
Salam,
Fasya and Friends
CAKEEEEPPPPP. ASIA AFRIKA. AAAHH GAK SEMPET MAIN KE SITU. POKOKNYA PAS GUE KE BANDUNG AJAK GUE, SYA! AJAK GUEEEEEH.
Emaap. Ini jadi kapital. Huhuhu. π
Fasya anaknya mah ngerti banget tempat-tempat foto-able ya. Lancar terus project lu, Sya! π
Aamiin.
GAK MAU KAK GAK MAU π HAHAHA.
Etapi makasih Kak Yoga, aamiin
pengen nyoba wisata jalan kaki disana soalnya trotoar dan taman2nya sudah keren2 ; dari BIP, menyusuri sungai cikapayang, taman vanda, braga … ngopi2 dulu .. kalau ga kuat ya cukup sampai sini … kalau masih kuat … lanjut ke area gedung AA dan alun2 bandung … pasti pegel2 hehehe
Kuat bangeeeet Kang hahaha. Kita jalan keliling alun2 dan ketiga jalan ini aja banyak duduk-duduk-tjantik nya π
AHHHH TERIMAKASIH KANG EMIL GAK JADI MAJU DKI1.
Semoga bisa maju lagi di periode dua biar Bandung semakin nyaman dan A6 heuuu, tapi masih rela kalau untuk maju menjadi Gubernur Jawa Barat. Eh malah ngelantur ngomongin politik hahahaaaaaa..
ALHAMDULILLAH YA. MARI BERBAHAGIAAA HAHAHA.
Iya antara maju periode 2 atau jadi gubernur jabar. Setuju Ridha setuju! *gak santai*