[Jalanin Dulu Aja]
Bandung punya sebutan kota fashion, maka dari itu tentu aja banyak anak muda nya yang peduli akan hal ini. Sudah banyak wisata belanja yang dijadikan surga dunia oleh wisatawan. Salah satunya, distro.
Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang sandang dengan merk independen yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk dan hasil kerajinan.
Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung. Saat itu band-band independen (Indie) di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka. Kini, industri distro sudah berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia, dan 300 diantaranya ada di Bandung. Sumber.
Nah, setelah tahu penjelasan distro yang ternyata berawal dari kota tercinta, Bandung dan 300 diantaranya ada disini. Sekarang, kita kasih alasan kenapa kamu harus belanja ke distro.
1. Support produk lokal
Sesuai penjelasan diatas, pasti udah pada tahu kalau barang-barang distro adalah produk Indonesia. Dari materialnya, pegawainya, sampe ownernya! Lah iya, tentu aja, biasanya owner nya ini anak-anak muda Indonesia yang berkarya melalui wirausaha nya di bidang konfeksi. Jadi kalau kamu beli barang di distro, itu artinya kamu peduli dengan produk dari negeri sendiri. Kalau bukan kita yang bangga untuk pakai, siapa lagi?
2. Mengenal perkembangan fashion
Fashion itu cepat sekali perubahannya. Dari yang mode A, seiring berjalannya waktu akan berganti ke mode B. Begitu terus setiap waktu. Nah, industri seperti ini dengan cepat beradaptasi dengan apa yang sedang menjadi trend. Walau tetap saja setiap brand akan mengusung ciri khas masing-masing agar tetap dicintai para pelanggan. Jadi, kalau kamu mau tau trend fashion selain liat di mall atau internet, distro bisa jadi salah satu pilihan kamu selanjutnya!
3. Aman di kantong
Belanja di distro udah pasti lebih hemat keuangan kamu. Ya, karena brand luar bisa memiliki harga yang berkali-kali lipat dari harga brand dalam negeri. Tapi kalau ada beberapa barang yang terasa mahal dan beda dari harga biasanya, percayalah kalau kamu tidak akan rugi. Intinya sih, “harus berani bayar mahal untuk produk dalam negeri!”.
4. Cari gebetan
Buat yang single, mana suaranya? Oh oke kedengeran sampe sini. Daripada kamu cuma nongkrong dirumah atau cuma ngegalau mondar mandir kesana kemari gak jelas, lebih baik kamu ke distro. Kenapa? Karena selain bisa belanja, disana ada banyak manusia yang ganteng dan cantik. Dari anak sekolah, anak kuliah, bahkan kakak-kakak yang kerja di distro nya pun kece-kece! Gak percaya? Datengin!
Kalau kamu mau cari distro di daerah Bandung, bisa banget mampir kesini. Ada puluhan distro yang bisa kamu ubek isinyaaaa. (( ubek )) hahahaha. Dari UNKL, Ouval, Wadezig, Cosmic, Gummo, Flashy, Badger, dan masih banyak lagi. Soooo, selamat belanjaaaa~
Lokasi :
Jalan Trunojoyo dan Sultan Agung, Bandung
Jam buka : 10.00 – 22.00
Nb : Tempat ini bisa saja mengalami perubahan, harap dibaca tahun penulisan postingannya ya.
Kontributor
Tulisan : Aulia Fasya
Blog fasyaulia.wordpress.com – Twitter @fasyaulia – Instagram @fasyaulia
Foto : Ardizza Dwittarinda
Blog ardizzadwittarinda.wordpress.com – Twitter @ardizza – Instagram @ardizza
Salam,
Fasya and Friends
IG @fasyandfriends
Aslik jaman SMP pake tas sekolah dari distro udah ngerasa paling hits dan kalo ke Bandung pasti nyempetin mampir ke Trunojoyo. 😂
Hahaha gaul banget pokoknya. Giliran ada temen yang cuma ke “distro2an” pokoknya tetep ngerasa hitsan diri sendiri.
Eh ya Allah kok angkuh 🙁 huahahaha
Sepanjang trunojoyo emang banyak banget ya distro, tapi aku bukan penggemar distro gitu. Malah baru 2x doang ke distro, beli jaket. Mulai sekarang aku harus lebih sering ke distro berarti wkwk
Iya suka ada abang-abang gondrong kok, siapa tau nyangkut yakan hahaha
Ooo jelas! Wkwk itu yang bikin semangat buat ke distro /eh
Flashy sih udah yang paling favorite. Btw, Flashy yang di Trunojoyo masih ada?
Oiya dong kalau ciwi-ciwi pasti mampir flashy beli tas sama dompet2 lucuk hahaha. Masih ada Ridhaaa 😀
Waktu ke Bandung kemarin sempet lewatin jalan itu, dan emang distronya banyak banget. Di Jakarta juga ada daerah banyak distro gitu, namanya Tebet.
Duh, jadi kangen (teteh-teteh) Bandung..
Sempet belanja gak? Apa sibuk jualan es batu?
Kangen penulis-penulis disini berarti. Trims ya Bang. Ayolah nge-Bandung lagi tapi jangan sehari doang.