[Kuliner]
[FYI: Essay Coffee Lounge pindah lokasi, tempat lengkapnya bisa lihat video di bawah]
Pernah kepikiran gak sih sebenarnya apa yang kita cari kalau mampir ke sebuah kedai kopi atau coffee shop? Aroma nikmat dari segelas kopi, obrolan hangat dengan partner minum kopi atau bahkan tempat yang tepat untuk melepas penat? Dari ketiga opsi tersebut bisa kita dapat secara lengkap di salah satu coffee shop terbaru yang ada di Bandung.
Dengan nama Essay Coffee Lounge, coffee shop ini menyuguhkan ambience yang menyenangkan bagi para penikmat maupun peminum kopi yang mampir ke dalamnya. Essay Coffee Lounge ini letaknya di dalam sebuah food junction bernama Mimpi Indah yang mempunyai tema unik. Lokasinya cukup strategis dan berdekatan dengan beberapa Factory Outlet yang ada di jalan Dago.
Essay Coffee Lounge menggunakan biji kopi varietas Arabika pilihan dengan pertimbangan bahwa semua penikmat kopi maupun peminum kopi dapat menyeruput segelas kopinya sampai habis karena kandungan asamnya yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kopi Robusta. Terdapat 9 jenis kopi yang terpajang rapih di setiap stoples yang ada di meja barista, mulai dari Bali Kintamani sampai dengan Aceh Gayo.
Keuntungan ketika kita ingin memesan segelas kopi single origin di kedai kopi ini, kita dapat melihatnya secara langsung saat barista meraciknya dan memilih biji kopi mana yang kita inginkan. Peracikan kopi dilakukan secara manual dengan tiga pilihan method, yaitu espresso, tubruk dan americano. Proses peracikan kopi yang dilakukan oleh barista dapat dilihat langsung oleh pemesan, mulai dari proses gramasi sampai penyajiannya.
Menu-menu kopi yang ditawarkan oleh Essay Coffe Lounge sangat beragam, mulai dari ice coffee, hot coffee, single origin sampai minuman non-coffee pun ada dan dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, dari 9K sampai 18K. Best seller untuk segelas hot coffee adalah pilihan single origin dan untuk ice coffee adalah cappucino, rum latte, machiato dan hazelnut. Sementara itu minuman non-coffee yang paling digemari adalah ice thai tea, red velvet dan ice chocolate.
INFO : Kalau kalian mau mampir ke Essay Coffee Lounge ada promo diskon sebesar 15% sampai tanggal 10 Mei 2016.
Ornamen unik di tempat ini diisi dengan tempat duduk yang memanfaatkan kerat botol bekas yang dilapisi bantal dan meja kayu. Ada pula satu spot mural yang menggambarkan logo dari Essay Coffee Lounge dan bisa dijadikan background foto saat mampir ke tempat ini.
Logonya yang unik ini ternyata memiliki makna yang sangat mendalam. Kepala rusa yang bisa juga seperti cangkir. Nah kalau kata ownernya“kalau rusa aja diburu oleh para pemburu, maka Essay Coffe Lounge pun akan diburu oleh para penikmat kopi”. #asek
*mau dong di buru*
*eits fokus*
Sementara itu untuk makna dibalik nama Essay Coffee Lounge adalah essay yang berarti panjang dan luas, disesuaikan dengan proses pembuatan kopi yang menempuh waktu yang panjang sampai akhirnya disajikan oleh barista. Tagline dari Essay Coffee Lounge pun memiliki makna yang bagus, “Every Sip Has a Different Story”, setiap tegukan akan memiliki cerita yang berbeda. Semua kenikmatan kopi ada prosesnya, dari mulai kopi masih tersaji dengan panas sampai mendingin karena disimpan di ruang terbuka. Selain itu obrolan yang dilakukan dengan partner minum kopi pun akan berpindah dari satu cerita ke cerita lainnya. Semua silih berganti, setiap waktu, setiap tegukan, setiap cerita.
Gimana? Udah kepikiran alasan mampir ke sebuah coffee shop? Kalau mau menikmati segelas kopi sambil melepas penat dan mendapatkan obrolan hangat, kamu bisa mampir ke Essay Coffee Lounge ini. Jangan lupa bawa partner minum kopimu biar segelas kopi punya cerita yang berbeda. Dan, terimakasih untuk owner dan barista Essay Coffee Lounge untuk obrolan, cerita, juga suguhannya. Next time kita ke sana lagi!
Lokasi:
Essay Coffee Lounge
Jl. Ir. H. Djuanda No. 113 Bandung (Mimpi Indah Food Junction – Baju Store Lantai 2. Seberang Seximo, setelah RS Borromeus)
Instagram: @essaycoffeelounge
Open Daily: 10 am – 10 pm
Nilai +: free wi-fi, ada stop kontak, dan tidak ada biaya tax – service.
Catatan: Tempat ini bisa saja mengalami perubahan (harga, tempat, dll). Mohon cek tanggal postingan untuk memastikan.
UPDATE!
Essay Coffee Lounge pindah ke Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) no 340.
Tempat secara lengkapnya bisa lihat video dibawah sini. Thanks!
Kontributor
Tulisan: Anggietta Kustina
Twitter @anggiettaK – Instagram @anggiettak
Foto: Ardizza Dwittarinda
Blog ardizzadwittarinda.wordpress.com – Twitter @ardizza – Instagram @ardizza
Lagi lagi kafe dengan filosofi kopi ,
Sekarang kayaknya trennya kopi itu mewah ya sya,…sukses banget mang branding ya
Dan aku jadi penasaran klo nyruput yang topping lovenya itu rasanya kayak apa sik
Itu teh namanya apaan yaaa, yang kayak unpruk atasnya dibikin love
Walaupun bukan ngopi yang tempatnya super mewah, tapi memang tetep di anggap mewah sama orang. Bisa gitu ya brandingnya hehehe.
Itu yang love diatas minuman namanya latte art, biasanya ada campuran susunya gitu makanya berbusa dan warnanya putih 😀
Wah bloggger blogspot wordpress dan tumblr bersatu haha.
Keren ih konsepnya, ga sekedar ngopi haha hihi tapi relax. mau nyobain, ajakin dong kk
Gak ada yang pake blogspot Li, jangan salah fokus hahaha
Ajakin juga mantai dong kk 😛
Aah aku sukaa suasananya 😀
Kirain suka sama kita-kita mbaaaa 😛
Itu jugaaa *loh* hahahha 😀
Tempatnya Instagramable bingitss ya teh. :3
Ajakin ngupi-ngupi cantik icakalee~
Hayuk ngopcan sambil futu-futu :3
Waaaaahh bagus nih coffee shopnya. Kamu kapan ajakin aku ke sana, Sya? Huehehee
Harganya juga terjangkau ya. Tempatnya unik juga.
Mantaps euy makna dibalik logo tanduk rusa. Aku juga mau diburu. Hahhahaa
Terjangkau bangetssss! Kamu udah diburu sama darmaaaa hahaha 😀
nongkrong teussss, malming teusss enakk yaaak wkwkwk
Enaaaaak~ hahahahaha 😛