[Wisata]
SIAPA DIANTARA KALIAN YANG UDAH NONTON VLOG 5 WAKTU FASYA AND FRIENDS JALAN-JALAN KE TAHURA? Oke, ada baiknya nonton dulu aja shay-shay, nih video nya dibawah sini~
Eh kenapa mesti nonton? Supaya hidup kalian lebih bermanfaat aja sih *gak deng* – supaya informasi nya lebih lengkap aja sebenernya. Jadi kita suguhkan video, tulisan, dan foto juga! Selamat menikmati ya π
Gimana, udah nonton?
Jadi, hari itu Fasya, Ardizza, dan Erlangga main-main ke hutan sambil piknik disana. Iya, tujuan kita adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau biasa yang dikenal dengan Tahura Djuanda. Kita masuk dari pintu 1 – dimana lokasi nya ada di Dago. Biaya masuknya 11.000/orang dan udah termasuk tiket masuk ke Tebing Keraton.
Kok gitu? Iya, karena Tebing Keraton termasuk wilayah Tahura dan dikelola dengan dinas yang sama. Btw, Tulisan Tebing Keraton bisa dibaca di sini.
Di Tahura ini ada apa aja sih? Buanyaaaaak! Saking luasnya, kalian harus siap-siap pakai sepatu yang nyaman untuk jalan-jalan di hutan. Nih list yang bisa kalian tuju kalau main-main ke Tahura :
– Goa Jepang dan Goa Belanda
– Penangkaran Rusa
– Curug Omas
– Tebing Keraton
– Hammock-an
– Trekking atau sepedaan
– Piknik
– Dan lain lain – bebas yang penting menyenangkan dan aman bagi diri kalian semua
Tahura ini punya luas 590 hektar yang membentang dari kawasan Dago Pakar sampai Maribaya, asliiii ini luas bangeeet! Kalau dilihat sepanjang jalan menuju Tebing Keraton atau sepanjang jalan menuju Maribaya, sisi-sisi nya ya hutan ini.
Tujuan kita kesini adalah jalan-jalan dan piknik seru. Iya, kita mau piknik di deket Curug Omas (curug : air terjun). Curug Omas ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari pintu 1 dengan jarak 4,8 km (dulu perasaan 6 km, sekarang 4,8 km hmmm oke abaikan) – tapi kalau kalian gak mau cape-cape trekking, bisa sewa ojek yang ada disini. Bisa sekalian dianterin ke Penangkaran Rusa atau Tebing Keraton juga.
Nah, berhubung kita gak mau repot-repot sewa ojek, akhirnya kita memilih keliling dengan berjalan kaki sampai Goa Belanda. Tapi, pada nyatanya sebelum Goa Belanda, kita udah milih untuk balik ke pintu 1 aja hehehe.
Udah pada lihat video diatas kan? Selama jalan kaki, kita ngelewatin Goa Jepang dan juga nyempetin jajan ketan bakar yang enak banget – sekali – sungguh – beneran – nagih itu. Eh, kalau kalian mau masuk ke Goa Jepang tapi gak mau sendiri, boleh minta anter akang-akang penyewa senter disana loooh! Kalau mau sewa senter nya doang juga boleh. Yang gak boleh, kalau kalian mesum disana. Yaiya.
Setelah balik arah ke parkiran pintu 1, kita ambil kendaraan dan bergegas ke parkiran pintu 4. Nah, pintu 4 ini lokasi nya di Maribaya dan kita harus menempuh waktu sekitar 20 menitan untuk sampai sana.
Kenapa kita ke pintu 4? Karena dari sini lebih dekat dengan tujuan kita ; Curug Omas. Walau harus jalan sekitar 800 meter dari tempat parkir ke lokasi, tapi kita masih sanggup lah yaaa~ (padahal pas pulang ngojek juga sih soalnya ingin cepet – yaaa cape juga sih) hahahahahahahaha lemah.
SAMPAI DI CURUG OMAS. YEAY! CARI LOKASI BUAT PIKNIK. DAAAAAN… TIDURAN SEMUAAAAAH~ ENAAAA~
Nb : Foto lain dari Curug Omas bisa googling ya, Curug Omas berada tepat dibawah jembatan yang harus dilewatin pengunjung. Itu foto dari bagian pinggir setelah naik jembatan.
Btw, tiduran dibawah pohon, dengerin suara air, dan kumpul sama orang-orang seru, bawaannya memang nagih. Piknik kali ini kita udah bawa seperangkat pengisi perut, bawa gitarlele, dan tikar yang dipersembahkan oleh mba-mba penyewa tikar disana. Harga sewa nya cuma 15rb aja – sampai kalian pulang!
Kalaupun kalian gak bawa makanan pun gak masalah, soalnya disini banyak warung-warung penjual makanan. Dari makanan ringan sampai berat juga ada. Tapi kalau piknik disini, kalian harus siap-siap dengan binatang yang bakalan ngegangguin dan ngambil makanan kalian ; monyet. Iya, monyet disini suka ngambil makanan dengan cekatan. Jadi, tetap hati-hati ya!
Kita ngabisin waktu disini sekitar 3 jam-an dan itu gak kerasa banget, tahu-tahu udah siang dan kita keenakan piknik. Kita balik lagi ke parkiran pintu 4 dengan naik ojek (Fasya dan Ardizza) aja sih, kalau Erlangga keukeuh mau jalan kaki. Daaaaaan total dia jalan kaki adalah…. 11.027 langkah! (pakai aplikasi S Health)
Iya, itu total dari kita jalan pas pagi-pagi masuk pintu 1 – Goa Jepang dan Belanda (mundur sedikit) – ke pintu 1 lagi – lalu pintu 4 – Curug Omas – balik ke pintu 4. Warbiyasaaaah~
Yaa.. kalau Erlangga terus-terusan jalan kaki bisa nyampe 11rb langkah, Fasya dan Dizza sekitar 9-10rb kali ya. Gakpapalah, sisanya dipakai ngojek π
Nah, kalau kalian mau piknik sambil trekking gini gak? Jangan lupa bawa air minum dan pakai sepatu yang nyaman ya!
Lokasi :
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda)
Alamat : Kompleks Tahura Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Kota Bandung, Jawa Barat 40198, Indonesia
Jam buka : 05.30 – 18.00
Tiket : 11K
Mobil : 10K
Motor : 5K
Asuransi : 2K
Nb : Tempat ini bisa saja mengalami perubahan, harap dibaca tahun penulisan postingannya ya.
Kontributor
Tulisan dan Foto : Aulia Fasya
Blog fasyaulia.wordpress.com β Twitter @fasyaulia β Instagram @fasyaulia
Salam,
Fasya and Friends
IG @fasyandfriends
Sekarang watermaknya ditengah ya neng hahaaa
Hmmm ku pengen uli ketan bakar euy