Sore di Teras Cikapundung

[Jalan-in Dulu Aja]

Kalo cuaca Bandung lagi bagus alias cerah ceria, rasa-rasanya pengen ngajakkin si dia jalan-jalan, deh! Abisnya di Bandung banyak banget tempat-tempat kece yang wajib banget buat didatengin, salah satunya Teras Cikapundung yang ada di Jalan Siliwangi. Kalian udah pernah mampir kesana belum?

Teras Cikapundung ini dibuka oleh Bapak Walikota Bandung kita tercinta, Bapak Ridwan Kamil, pada penghujung tahun 2015 dan diresmikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pemkot Bandung pada Januari 2016. Kawasan yang dulunya bisa dibilang cukup kumuh ini, bisa disulap jadi sangat cantik kayak sekarang ini. Yang pasti, semua spot di Teras Cikapundung ini menarik dan Instagram-able banget kalau kata anak-anak jaman sekarang mah.

Sebelum masuk ke area Teras Cikapundung ini, kita wajib banget bayar parkir terlebih dahulu seharga Rp 3.000 aja. Tapi sayangnya, itu cuma untuk parkir motor aja, karena Teras Cikapundung tidak menyediakan parkiran mobil. Pengunjung yang kebetulan pakai mobil harus rela mencari area parkir yang cukup jauh dari Teras Cikapundung (biasanya di wilayah Babakan Siliwangi atau Sabuga) dan masuk ke areanya dengan berjalan kaki.

Gak apa-apa ya, jalan kaki kan bikin sehat, geng!

Area Teras Cikapundung ini cukup luas juga. Saat pertama masuk ke sana, kita bisa lihat area air mancur yang katanya bisa mengikuti alunan lagu. Sayangnya waktu kesana air mancurnya gak dipasang, nggg biasanya malam hari. Atau dinyalain kalau weekend aja. Mungkin.

Lalu, turun sedikit, kita bisa lihat semacam amphitheater. Kayaknya bakalan seru nih kalau suatu hari nanti ada acara musik di sini. Tangga-tangga yang bisa dijadikan tempat duduknya juga lumayan banyak, dan setiap step-nya disediakan stop kontak. Jadi buat yang pengen nongkrong sambil charge handphone ataupun laptop bisa terfasilitasi nih!

Waktu kita kesana, stop kontaknya gak bisa dipake, mungkin memang sengaja dimatikan, atau ada apa ya, who knows?

Lanjut jalan lagi, kita bakalan nemuin sebuah jembatan besar berwarna merah, dengan kayu-kayu sebagai alasnya. Tempat ini kayaknya spot favorite para pengunjung. Kalau kita perhatiin, siapapun yang lewat di jembatan ini, pasti berhenti sebentar sekedar untuk selfie, wefie, pose buat Boomerang, ataupun foto OOTD ala-ala selebgram! Hahaha.

Anyway, menurut info, Sungai Cikapundung dibawah jembatan ini sebagai tempat konversi ikan khas sungai Cikapundung dan juga bisa dijadikan tempat wisata air seperti rafting. Selain itu, ada pula beberapa penjual yang menjual mainan air seperti perahu dan alat memancing kecil. Sayangnya, warna airnya coklat-hijau gitu, hiks. Tipikal Indonesia.

Ternyata cukup banyak juga loh pengunjung yang dateng ke Teras Cikapundung. Dari setiap kalangan kayanya menikmati fasilitas dan kegiatannya disini. Kalau kalian mau cari akang-teteh yang enak dipandang mata, cus kesini juga boleh!

Satu pesan yang harus diingat, jangan lupa menjaga kebersihan! Kalau kalian kebetulan mampir kesini dan bawa perbekalan atau snack, jangan lupa sampahnya dibuang di tempat sampah yang sudah disediakan ya. Jangan dibuang sembarangan atau ditinggalin gitu aja, apalagi ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya. EH GIMANA?

Lokasi:
Teras Cikapundung
Alamat: Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat 40131

Nilai +: banyak spot foto bagus, areanya bersih
Nilai –: tidak ada parkiran mobil, stop kontak di amphitheater tidak berfungsi

Catatan: Tempat ini bisa saja mengalami perubahan (harga, tempat, dll). Mohon cek tanggal postingan untuk memastikan.

---

Penulis: Ardizza Dwittarinda