Pengen staycation atau liburan di Bandung tapi budget untuk menginap terbatas? Tenang aja. Di Bandung ada banyak pilihan hotel budget yang sekiranya bisa jadi salah satu pilihan teman-teman. Kali ini kami ulas salah satu cabang Amaris Hotel, yaitu yang ada di Jalan Cimanuk. Dibilang salah satu cabang, karena Amaris Hotel punya tiga cabang di Bandung: Jalan Cimanuk, Jalan Setiabudi, dan Jalan Cihampelas. Selamat membaca~
Lobi, Restoran, dan Kolam Renang
Sebelum masuk ke area lobi Amaris Hotel, di pintu masuk sudah tersedia meja untuk pengecekan suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan. Walaupun kelihatannya gak ada orang yang jaga, percayalah, mereka ada. Sekuriti/staff yang ada di area parkir selalu ada di sekitar dan selalu melakukan pengecekan. Bahkan saat saya dan Firman sempat keluar untuk cari makan malam, saat mau masuk lagi, kami tetap dicek lagi. Bagus! Kami suka penjagaan seperti ini.
Oiya, tadi kan saya bilang ada penyemprotan disinfektan. Apa yang disemprot? Sepatu! Iya, sepatu bagian bawah alias telapak sepatu wajib disemprot sama petugasnya. Mungkin takut virus menempel di bagian sepatu, karena selain tangan yang banyak menjamah, kaki juga banyak melangkah ke area hotel. Gitu gak sih? Ya gak tau lah. Namun yang pasti pengecekannya patut kami acungi jempol.
Kenapa di subjudul saya tulis tiga tempat (lobi, restoran, dan kolam renang)? Karena Amaris Hotel ini areanya kecil alias masuk kategori hotel budget, jadi ketiga tempat tersebut masih berada di satu area. Untuk restonya sendiri karena sedang pandemi jadinya tutup, sarapan pun diantar ke kamar sesuai request yang sudah diinfokan saat proses check-in. Kolam renangnya juga begitu, tidak bisa digunakan selama pandemi. FYI, ini kolam renang khusus anak-anak ya, jadi jangan asal nyemplung aja~
Ada satu hal yang menyenangkan waktu sebelum check-in, pihak hotel menghubungi saya jam 10 pagi untuk konfirmasi apakah akan jadi menginap atau tidak, ditanya juga akan datang sekitar jam berapa. Buat saya pribadi, konfirmasi seperti ini cukup bagus, karena mungkin ada tamu yang lupa atau sebenarnya ada yang mau ditanyakan misal seperti early check-in atau hal lainnya, tapi males untuk konfirmasi/nanya.
Btw, saya juga baru tahu kalau Amaris Hotel punya promo Free Early Check-in. Pas banget buat tamu dari luar kota terus datengnya kepagian, mereka udah bisa check-in dari jam 12-an deh. Mantap!
Sebenarnya saya agak sebal pas tau dapat kamar di lantai 1 dan depan kamar saya adalah ruangan tempat menyimpan alat kebersihan. Ruangannya sih ketutup, tapi di depan dan samping kamar kalau buka pintu selalu ada lap pel beserta peralatannya yang warna kuning itu, pastilah kalian tau tapi sungguh saya gak bisa jelasin hahaha maap. Intinya sih, agak mengganggu pemandangan dan suasana hati aja. Saya pernah lihat hal yang sama waktu dua bulan lalu ke sini, tapi saya kira hanya disimpan sementara saja. Pas kemarin ke sana lagi, ternyata disimpan di situ terus-terusan. Kebayang deh pas saya keluar/masuk kamar pemandangannya kaya begitu, kan sebel!
Dah ah ngomel-ngomelnya, saya mau lanjut review bagian lainnya dari Amaris Hotel Cimanuk.
Kamar Mandi
Pas buka pintu kamar, kalian akan disambut dengan wastafel yang mejeng paling depan. Kaget? Ya jangan dong. Namanya juga hotel budget, banyak yang sengaja nyimpan wastafelnya di luar kamar mandi karena tahu ruangan kamar mandinya yang terbatas.
Untuk toiletries yang disediakan: ada dua handuk, dua sikat gigi, satu pasta gigi, sabun batang untuk cuci tangan, dan tentu saja sabun mandi beserta sampo yang sudah tersedia dalam wadah yang bisa di-refill di dekat shower. Selain itu ada dua gelas berbahan plastik di dekat wastafel. Air di shower dan wastafel berfungsi dengan baik, air panas dan air dingin dua-duanya oke.
Kamar Tidur
Di area tidur, terdapat satu kasur dan empat bantal. Colokan di samping kasur cuma ada di satu sisi. Di kamar ada dua cermin besar, satu di wastafel dan yang satu lagi di dekat jendela. Bisa buat OOTD gemes juga karena cerminnya cukup untuk ngaca full body.
Ada lemari kecil di dekat cermin, saya suka karena lemari gantungnya disimpan di pojokan, tertutup dan luput dari pandangan kalau dari pintu masuk. Kesannya rapi bagi saya yang gak doyan kamar berantakan. Jadi gantungin baju dan nyimpen tas bisa langsung masuk lemari tanpa harus kelihatan dari pintu masuk. Ada brankas juga loh di bawahnya. Jadi kalau teman-teman bawa uang semilyar misalnya, simpan aja di situ.
Tapi ngapain juga bawa uang semilyar ke hotel budget.Β
Di depan kasur, ada satu buah TV dan satu meja kerja lengkap dengan kursinya. Di atasnya ada kabinet juga untuk menyimpan barang lain. Di meja sudah tersedia tisu, dua botol air mineral, dan dua gelas plastik beserta adukan kopi/teh, tapi kopi/teh-nya tidak tersedia. Bingung? Sama, saya juga. Namun karena saya jarang minum keduanya, jadi emang saya gak nyariin.
Kalau ada meja dan kursi kerja, gak lengkap kalau misalnya gak ngecek kualitas wi-fi-nya. Untuk wi-fi di Amaris Hotel, kemarin kami merasa wi-fi-nya kurang bagus. Jangankan wi-fi, sinyal internet kami pun hilang-hilangan, tergantung tempat kami duduk. Kalau di kasur, sudah dipastikan semuanya jelek. Kalau di meja kerja, ada sinyal walaupun bar sinyalnya cuma ada satu atau dua. Saya sendiri bingung apakah karena kamar kami di pojokan atau gimana, yang pasti untuk bekerja di kamar tidak bisa dilakukan sama sekali. Saya gak tahu kalau di kamar lain ya, kemarin kamar kami di pojokan dan semua sinyalnya buruk.
Detail
Saya kira gak ada sandal, tapi ternyata disediakan satu sandal–yang mengingatkan saya dengan sandal di Hotel Courtyard. Ya gak papa sih, cuma keingetan aja kok sandalnya sejenis. Saya gak mau protes kalau di sini karena tahu ini hotel budget, jadi saya maklumi urusan fasilitas yang saya dapat.
Oiya, kalau teman-teman ngeh di foto atau tulisan di atas, Amaris Hotel ini terlalu banyak gelas plastik di kamarnya. Dari gelas plastik di meja kerja, dan gelas plastik di wastafel. Belum lagi sandal dimasukin ke packaging bahan kertas dan handuk dimasukin ke plastik bening. Untuk sandal dan handuk mungkin untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan. Namun tentu tidak untuk gelas plastik. Entah kenapa intinya saya merasa terlalu banyak sampah di kamar ini. Sayang aja sih, hotel budget tapi kalau banyak menimbun sampah, ya buat apa?
Hal ini tidak selaras dengan kertas yang saya temukan di meja samping tempat tidur, kertasnya (seperti) terbuat dari kertas daur ulang yang dicetak tebal. Ditulis eco green dan mengingatkan tamu untuk menghemat sumber daya listrik dan air. Mereka meminta tamu untuk menyelamatkan planet bumi, tapi plastik bertebaran jadi sampah di kamar ini. Sungguh saya bingung~
Oh ya (ini mah oot), cermin di depan wastafel bagus buat foto loh, soalnya cahaya lampunya pas banget di atas saya. Udah sih gitu aja π
Sarapan
Waktu proses check-in, selain mengisi data pribadi, saya juga mengisi pilihan menu sarapan dan jam pengantaran. Setelah beberapa kali menginap di hotel yang sarapannya diantar ke kamar, saya pikir ini adalah cara paling efisien. Langsung tanya ketika proses check-in atau langsung dikasih form untuk mengisi. Soalnya pengalaman di beberapa hotel, kadang ada yang menelpon ke kamar malam-malam. Nah, kalau misal tamunya gak ada di kamar atau lagi tidur kan keganggu ya. Makanya ini adalah cara yang paling efisien, juga efektif.
Kemarin pilihan menu sarapannya ada tiga: Nasi uduk, mie goreng, dan lontong kari. Saya pilih dua menu pertama–nasi uduk dan nasi goreng. Minta diantar jam 7 pagi, dan mereka mengantarkan sesuai jadwal. Untuk rasanya, yaa standar aja, dibilang enak banget ya engga, dibilang gak enak juga engga, ya biasa aja. Minuman yang didapat juga minuman rasa jeruk yang tentu saja tidak kami minum karena kami tidak suka minuman rasa-rasa yang kandungan gulanya banyak banget. Bukan sok-sokan ini mah fyi aja π
Btw, tempat makannya, lagi-lagi pakai plastik, hadeh~
Tipe dan Harga
Di Amaris Hotel, hanya ada dua jenis kamar: Smart Twin dan Smart Queen, alias beda di bagian bed aja. Kemarin saya tidur di kamar tipe Smart Queen, soalnya ya masa twin, saya kepisah dong sama suami. Tentu saja tidak mau hahahahaha~
Untuk harga, di aplikasi hotel booking online kesayangan kalian, range-nya sekitar 290rb-380rb. Oiya, karena Amaris Hotel ini di bawah naungan Santika Indonesia Hotel & Resorts, mereka punya banyak promo lewat aplikasi MyValue dan aplikasi MySantika. Dicek aja barangkali penasaran, tapi kalau engga juga yauda gakpapa~
Perlu diingat bahwa harga bisa berubah tergantung hari, tanggal, waktu, dan aplikasi pemesanan yang biasa dipakai. Selain harga bisa berubah sewaktu-waktu, teman-teman yang mau staycation harap dicek informasi detail mengenai pemesanan ya, seperti pembatalan gratis atau ada/tidaknya sarapan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan menginap di Amaris Hotel cukup memudahkan dalam hal check-in, terlebih promo Free Early Check-in nya sangat bisa dimanfaatkan oleh tamu. Lokasinya yang ada di tengah kota juga memanjakan saya dan Firman yang setiap malam pasti cari makan atau pesan makan via online.
Di sekitar hotel ada banyak banget cafe-cafe hits Bandung, dan kalau mau cari makanan padang pun ada banget di sebelah kiri hotel. Pokoknya hotel ini benar-benar dikelilingi banyak tempat makan dan tempat nongkrong hits Bandung. Kalau sedang tidak ada pandemi, mau main ke Gedung Sate pun tinggal jalan kaki karena jaraknya yang sangat dekat. Ada mesjid besar juga di sebelah kanan kalau misal butuh untuk salat Jumat. Pokoknya dari segi lokasi, Amaris Hotel sangat strategis!
Untuk urusan menginap, walau ini hotel budget kami tetap menikmatinya. Pelayanannya bagus dan staffnya ramah-ramah. Pengecekan di area depan harus kami apresiasi karena petugasnya selalu ada di sekitar area parkir atau di pos sekuriti, tidak pernah skip kalau ada tamu mau masuk pasti langsung disamperin. Hal yang kami sayangkan hanya wi-fi yang buruk dan terlalu banyak plastik di dalam kamar–yang tentu saja akan jadi sampah. Selebihnya, kami nyaman berada di Amaris Hotel untuk staycation. Apalagi bisa nemu banyak jajanan π
Info Hotel:
Amaris Hotel Cimanuk
ββ
Jalan Cimanuk No. 14, Kota Bandung
(022) 4209985
Instagram: @amariscimanuk
Di kota deket desaku juga ada tuh, amaris. Emang didesain minimalis mungkin, ya. Beberapa kali mampir karena terlibat event alumni kuliah dulu. Belum pernah nginep acan. Hahaha kecuali kalau bersedia seperempat penghasilan direlakan. hehe
Betul, karena hotel budget jadi dari segi desain dan fasilitas pun mereka minimalis. Gapapa belum bisa nginep juga, kan gak harus hehe, tapi tetep didoain semoga nanti bisa nginep sama istri ya π
Liat riview singkat dari Jalan Hore Bandung di Gmaps waktu search lokasi Amaris Hotel Cimanuk, langsung tertarik cek blognya π. Kebetulan saya sudah book juga untuk hari Sabtu di hotel ini dan setelah liat riview detailnya semoga tidak mengecewakan π.
Whoaaa terima kasih Oka sudah berkunjung ke blog. Semoga staycationnya menyenangkan ya! Tapi jangan berekspetasi tinggi, karena ini kan hotel budget hehehe.