Waktu kuliah sekitar tahun 2011-2012, kedai atau resto yang menyediakan menu ramen sangat berjamur di Bandung. Harga dan lokasi juga sangat bersaing. Saya ingat betul, ada beberapa kedai ramen yang saking penuhnya, antrean WL (waiting list)-nya sampe melingkar-lingkar. Bahkan ada juga yang rela antre 1-2 jam untuk makan menu ramen. Namun di antara banyaknya kedai ramen di Kota Bandung, ada satu kedai yang namanya tetap menghadiri per-ramen-an duniawi Kota Bandung, namanya Kuma Ramen.
Dulu, kedainya tentu saja belum seperti sekarang. Namun mereka terus berinovasi dan bertahan, namanya pun masih cukup eksis setelah bertahun-tahun kemudian. Kuma Ramen jadi salah satu pilihan makan ramen di tengah kota, yang tempatnya nyaman dan harganya terjangkau.
Pesan dan Bayar
Saya lupa kapan terakhir makan di sini, mungkin sekitar satu tahun yang lalu, sebelum pandemi. Kemarin saya nyobain makan di sini lagi, dikarenakan saya staycation di Amaris Hotel Cimanuk. Iya, lokasi Kuma Ramen ini dekat sekali dengan Amaris Hotel Cimanuk, tinggal jalan kaki aja ke sebrang hotel, mungkin sekitar 100 meter saja.
Sebelum pandemi, proses pemesanan dan pembayaran bisa dilakukan di dalam meja kasir di dalam ruangan. Sekarang, saat di pintu masuk, sudah ada waitress yang mengecek suhu, menanyakan pesanan, dan tentu saja diminta langsung melakukan pembayaran secara online/debit/kredit.
Ada hal yang menyenangkan saat saya kemarin ke sini. Jadi Kuma Ramen tidak lagi memberikan struk pembayaran berupa kertas. Alih-alih, mereka mengirimkan link via SMS. Jadi setelah pembayaran, waitress akan nanya apakah struknya mau dikirim via SMS? Jika iya, maka tinggal menyebutkan nomer HP saja. Senang deh! Soalnya gak perlu nyampah isi dompet atau saku celana~
Tempat Duduk & Jam Buka
Selama pandemi, tempat duduk untuk makan di tempat hanya ada di bagian luar dan lantai atas saja. Untuk tempat duduk di bagian luar, ada yang beratap langit, ada juga yang ketutup sama atap. Kemarin pas saya ke sana hujan baru banget berhenti, jadi kursi dan mejanya tentu saja kebasahan.
Saya memilih tempat duduk di bagian luar di depan pintu masuk. Saya ke sana sekitar jam 18.30, dan diberitahu kalau mereka akan tutup jam 20.00 WIB dan close order jam 19.30 WIB.
Ramen Chicken Karage
Semua ramen di sini bisa dipesan dengan tingkat kepedasan dari level 1-5. Kalau saya selalu pesan level 3 karena mengira-ngira tidak akan terlalu pedas saat makan. Ramen Chicken Karage ini adalah salah satu menu kesukaan saya, di dalamnya terdiri dari mie ramen dengan kuah miso, toppingnya ada Chicken Karage dan tentu saja sayuran.
Kenapa saya suka menu ini? Karena kuah miso kan manis gurih, ditambah level pedas rasanya semakin enak! Chicken Karagenya juga empuk, tidak perlu susah saat mengigit atau memotong. Bagi yang mau coba tapi toppingnya mau yang lain juga boleh, ada Chicken Katsu atau Beef.
Oh iya, buat saya level 3 di Kuma Ramen sangat cukup untuk tingkat kepedasan saat makan. Pas aja gitu, pedas banget enggak, tapi tetap kerasa hangat aja gitu~
Harga: Rp29.091
Rasa: 8/10
Niku Udon
Ini adalah menu pilihan Firman–yang dia pilih hanya dengan melihat dari gambar. Dia bilang, “Ini aja, sayurnya banyak”. Sebagai pencinta sayuran, dia selalu mengutamakan itu daripada yang lainnya. Mantap! Patut dicontoh.
Mie yang digunakan dalam menu ini tentu saja mie udon–sesuai nama. Tekstur mie udon ini terasa lebih kenyal dan ukurannya agak besar dari mie lainnya. Kuahnya sendiri berbeda dari yang saya pesan, yang ini memakai kuah Shoyu, yang mana itu adalah kecap asin jadi tentu saja lebih terasa asin dari kuah soyu (tauco/frementasi kedelai). Toppingnya sendiri ada beef slice dan sayuran berupa wortel dan jagung. Niko Udon ini tentu saja bisa dipilih dengan level kepedasan yang disukai, tapi kemarin Firman tidak mau merasa kepedasan jadi dia memilih tanpa pedas alias level 0.
Buat dia, enak-enak saja. Sedangkan buat saya pribadi, kuahnya benar-benar terasa asin. Mungkin dikasih pedas setidaknya level 1 akan lebih nikmat karena kuahnya jadi lebih kuat rasanya, tidak hanya sekadar asin.
Harga: 34.546
Rasa: 7/10
Tahu Cabe Garam
Sebenarnya saya mau pesan Tebashaki Cabe Garam alias sayap ayam goreng cabe garam, tapi sudah habis. Akhirnya, saya pesan Tahu Cabe Garam aja. Bumbunya sama cuma beda isinya aja, yang saya mau ayam goreng, yang ada tahu. Gak papa. Tahu gorengnya langsung digoreng? Tentu tidak.
Kuma Ramen menggoreng tahunya dengan tepung dan bumbu rahasia, setelahnya tentu saja ditaburi cabe, garam, dan bawang daun. Rasanya enak, pedas asinnya terasa dan teksturnya kriuk renyah saat digigit. Kalau teman-teman suka makan tahu cabe garam di cafe-cafe sebagai cemilan, cobain ini juga deh!
Harga: 17.273
Rasa: 7/10
Pelayanan dan Fasilitas
Menurut pandangan saya, waitress di sini cepat merespons kedatangan konsumen. Walau mereka tidak standby di depan pintu, dari jauh sudah siaga, jadi saat melihat ada konsumen yang datang, mereka langsung sigap nyamperin.
Selain itu, waktu 10 menit sebelum close order, ada waitress yang bertanya secara sopan saat saya dan Firman sudah selesai makan tapi masih duduk-duduk. Dia nanya apakah ada pesanan tambahan atau tidak, karena mereka mau close order. Gak cuma sopan, waitress Kuma Ramen juga tetap menjaga jarak saat nyamperin kami.
Untuk fasilitasnya sendiri, saya gak tahu ada wi-fi atau engga, karena emang gak ngecek, kami ke sana beneran cuma untuk makan malam selagi menginap di Amaris Hotel Cimanuk.
Untuk kecepatan makanan/minuman yang dipesan pun tidak perlu menunggu lama, sekitar 15 menit sudah siap ada di meja konsumen. Jadi kalau kamu sedang kelaparan dan datang ke sini, kemungkinan tidak akan menunggu lama. Ini pengalaman saya pribadi, selama ini sering ke Kuma Ramen emang gak pernah lama pelayananya. Mungkin karena pelayanannya emang cepat, mungkin juga ketika saya datang tidak sedang ramai konsumen.
Lokasi:
Kuma Ramen
Jl. Cimanuk No. 11a, Citarum, Kec. Bandung Wetan
Kota Bandung, Jawa Barat 40115
Jam Buka:
Tiap Hari pukul 13:00-20.00 WIB
Kontak:
Instagram: @kumaramenbdg
Twitter: @KumaRamenBDG
Telp: 02220542997
Catatan: Tempat ini bisa saja mengalami perubahan (harga, tempat, dll). Mohon cek tanggal postingan untuk memastikan.
Leave a Reply