Setelah sekian lama cuma lewat dan lihat dari luar, akhirnya sekarang bisa juga masuk dan ngerasain langsung gimana rasanya berada di Kiara Artha Park. Ternyata tempatnya enak, luas, dan sejuk banget!
Jadi memang sejak pandemi, Kiara Artha Park ditutup untuk umum. Hampir tiap hari lewat depannya juga enggak pernah liat ada aktivitas apa-apa. Terus sebulan belakangan saya mulai ngeliat ada orang jalan-jalan kalau tiap pulang kerja. Setelah cari-cari info sana-sini, oh ternyata udah buka. Jadilah saya ke sana juga karena emang udah dari dulu pengen.
Sekilas intermeso: Buat kamu yang belum tau, sebelum menggunakan nama Kiara Artha Park, tempat ini dikenal dengan nama Asia Afrika Park. Namun karena banyak orang yang tidak setuju, namanya pun diganti menjadi Kiara Artha Park.
Jadi Kiara Artha Park ini adalah sebuah taman di Kota Bandung yang dibangun di atas tanah seluas mata memandang alias saya enggak tau berapa luas persisnya taman ini, tetapi sangat cukup untuk berolahraga pagi-sore, sepedaan, jalan santai, atau untuk sekadar duduk-duduk menikmati suasana bersama keluarga atau orang terdekat.
Dari pintu masuk, ada petugas yang sudah siap mengarahkan untuk memarkir kendaraan di sebelah kanan. Lalu, untuk masuk ke area taman Kiara Artha Park tinggal menyeberang menuju pintu pemeriksaan sekaligus pembelian tiket masuk yang berupa gelang sebagaimana kalau masuk di kebanyakan tempat wisata lainnya di Bandung.
Kalau enggak mau masuk ke area taman, bisa juga sekadar jalan atau lari di area luar taman. Jalannya beraspal dan bersih, dan yang paling penting tidak perlu bayar tiket masuk kalau cuma di luar taman. Namun, karena saya memang ingin menikmati suasanan taman jadi ya yuk masuk aja yuk hahaha sekalian biar tau bisa buat apa aja Kiara Artha Park ini.
Waktu saya ke sini sudah agak mepet Magrib, sengaja begitu dengan harapan udah enggak banyak orang dan bisa lebih leluasa menikmati waktu dan tempat. Namun ternyata, masih ramai dan bahkan masih banyak juga yang baru datang seperti saya. Sungguh di luar dugaan.
Setelah saya cari tau lagi, ternyata selama pandemi Kiara Artha Park baru buka jam sepuluh pagi dan jam enam sore sudah tutup.
Pas baru datang, jalan di luar area taman sudah cukup penuh dengan orang-orang yang lagi jalan santai, sepedaan, dan jogging. Saya pun langsung saja masuk ke area taman. Begitu masuk, suasana yang saya rasakan adalah segar dan tenang. Sejauh mata memandang Kiara Artha Park ini, ada banyak pohon dan rumput-rumput yang rapi serta kolam besar yang ternyata di dalamnya ternyata ada banyak ikan. Sayangnya, saya enggak nemu tempat penjual pakan ikan buat pengunjung yang mau ngasih makan ikan-ikan itu.
Nah, kalau kamu enggak mau jogging atau sepedaan juga enggak masalah, tinggal masuk aja ke area taman buat jalan-jalan santai atau menikmati suasana di sekeliling. Kamu bisa melihat-lihat ikan di kolam, liatin orang-orang lagi jogging di area luar dan dalam, ngetawain anak kecil yang lagi belajar main sepatu roda, atau ngeliatin adik-kakak yang lagi rebutan air buat cuci tangan.
Oh ya, satu hal yang cukup saya suka dari Kiara Artha Park adalah ketersediaan tempat mencuci tangan dan tempat sampah yang cukup banyak. Hampir di setiap sudut penting ada tempat sampah dan tempat cuci tangan dan menurut saya itu patut diacungi jempol karena biasanya tempat wisata hanya menyediakan tempat sampah dan cuci tangan di pintu masuk atau pintu keluar. Selain itu, Kiara Artha Park ini kan luas, jadi bayangin aja kalau misalnya tempat sampah hanya di sediakan di sekitar pintu masuk, lalu saya mau buang sampah tapi posisi saya lagi di bagian yang jauh, kan repot banget kalau harus balik ke sana hanya untuk membuang sampah.
Waktu berkeliling, saya sempat menemukan spot peminjaman sepeda Boseh, tetapi sepedanya lagi kosong. Saya perhatikan sekitar tapi tidak menemukan seorang pun yang memakai sepeda Boseh ini, jadi saya menyimpulkan kalau kayaknya memang layanan peminjaman sepeda ini ditiadakan selama pandemi. Jadi buat teman-teman yang ke Kiara Artha Park dengan niat mau sepedaan, sebaiknya bawa sepeda sendiri dari rumah ya. Pinjam sepeda teman juga boleh, asal jangan lupa dibalikin aja.
Di banyak sudut juga ada banyak spot yang bisa dipakai untuk berfoto atau duduk santai bersama teman, pasangan, atau keluarga sambil menunggu matahari terbenam kalau datangnya sore-sore. Menurut saya waktu terbaik untuk datang ke Kiara Artha Park adalah sore-sore karena menjelang malam ketika lampu-lampu di taman mulai menyala, pemandangannya akan jadi lebih indah.
Kalau enggak mau jalan atau males sepedaan tapi ngotot mau keliling, jangan khawatir. Di Kiara Artha Park ada bus mirip Bandros alias trem yang siap mengantar kamu berkeliling taman. Kamu tinggal ongkang-ongkang kaki, nanti biar sopirnya yang bekerja. Kamu? Tinggal bayar dan nikmati. Harganya? Lima ribu rupiah saja.
Kalau capek, lapar, dan haus sehabis berkeliling, di dekat pintu masuk taman ada tempat makan sejuta umat bernama Solaria. Di sisi lain Kiara Artha Park juga ada tempat makan yang sedang dalam proses pembangunan bernama McDonald’s–yang juga sudah tidak asing bagi warga Bandung dan sekitarnya π
Secara keseluruhan saya suka banget dengan suasana di Kiara Artha Park. Namun mungkin ada sedikit hal yang sebaiknya jadi perhatian pihak pengelola. Pertama, tempat parkir alangkah baiknya jika dibagi antara motor dan mobil, karena motor-motor terlihat banyak menyalip antrean mobil. Kedua, batas antara area dalam dan area luar taman hanya dibatasi dengan tali yang bisa dilewati dengan mudah dan tidak ada yang mengawasi sehingga orang yang tidak bayar pun bisa masuk ke area taman dengan mudahnya.
Terlepas dari itu, menurut saya Kiara Artha Park adalah salah satu taman yang cocok didatangi untuk banyak hal: Jalan santai, jogging, bersepeda, duduk-duduk menikmati waktu bersama keluarga, atau menunggu datangnya matahari terbenam bersama orang terkasih. Ih, so sweet deh pokoknya haha. Sekian dulu ya, kita ketemu lagi di postingan berikutnya. Salam olahraga!
Info Tempat
Kiara Artha Park
Jl. Banten, Kebonwaru, Batununggal
Bandung, Jawab Barat, 40272
Jam buka:
(Selama pandemi) Setiap hari: Jam 10 pagi sampai 6 sore
Harga tiket masuk:
10.000 per orang
Instagram: @kiaraarthapark
Leave a Reply