Menurut kamu, namanya yang benar Cap Roti Buaya atau Roti Cap Buaya? Atau jangan-jangan Buaya Cap Roti? Username akun Instagram-nya sih, @caprotibuaya, jadi selanjutnya kita sebut Cap Roti Buaya ajalah ya.
Anyway, hampir setiap keluar rumah, saya pasti melewati patiseri Cap Roti Buaya ini. Namun, karena setiap keluar seringnya pada jam-jam pergi atau pulang sekolah, jadi saya hanya selalu bisa mengintip ketika lewat. Kebetulan memang lokasi Cap Roti Buaya di cabang Arcamanik, Bandung ini bersebelahan dengan sekolah, jadi pada waktu tertentu selalu macet.
Barulah beberapa waktu lalu, ketika kami keluar pada akhir pekan alias sekolah lagi libur, akhirnya menyempatkan diri untuk mampir buat nyobain gimana rasanya menu-menu yang ada di Cap Roti Buaya.
Parkir, Pesan, dan Bayar
Secara tempat, patiseri Cap Roti Buaya enggak punya parkiran khusus. Lokasinya seperti join-an sama toko lain di kiri dan kanannya. Jadi dapat parkirnya juga untung-untungan. Waktu kami ke sana, kebetulan masih sepi dan parkiran masih kosong karena baru banget buka. Dan, tentu saja bukan hari sekolah. Kalau hari sekolah, bisa dipastikan akan susah dapat parkiran—terutama kalau datangnya pas jam masuk-keluar sekolah.
Nah, kalau enggak salah ingat, tempat parkirnya bisa muat sekitar tiga atau empat mobil di bagian luar, dan untuk motor bisa parkir di bagian dalam yang lebih teduh dan tertutup.
Setelah dapat parkir, bisa langsung masuk ke area toko untuk memesan dan langsung bayar. Jenis pembayarannya juga beragam; tunai, debit, atau pakai e-money.
Pelayanan dan Fasilitas
Karena tempatnya yang cukup kecil, jadi waktu kami datang hanya ada satu orang pramusaji yang berjaga dan melayani—yang mana cukup-cukup saja. Pelayanannya cukup baik dan cepat.
Untuk fasilitas sendiri, seperti yang saya bilang tadi, karena Cap Roti Buaya tempatnya kecil jadi hanya ada dua pilihan untuk makan di tempat; makan di dalam dengan posisi duduk di pojok, atau makan di luar di kursi dan meja beralaskan rumput sintetis dan batu-batu kerakal.
Kalau mau duduk di dalam, hanya muat untuk dua atau maksimal tiga orang. Sementara di luar hanya tersedia satu meja bulat dengan empat kursi. Kalau duduk di dalam, saya seperti merasa kurang nyaman karena berpotensi akan sahut-sahutan pandang dengan pramusajinya dan akan menimbulkan momen kikuk. Kami pun memilih duduk di luar karena kebetulan masih kosong juga.
Kalau udah ada yang ngisi, gimana?
Pilihannya ada dua. Antara kamu ikut join di meja yang sama, atau nunggu mereka beres dulu. Keduanya sama-sama enggak bikin nyaman buat saya, jadi kalau kebetulan sudah terisi pas saya datang, kemungkinan besar saya akan takeaway saja.
Menu di Cap Roti Buaya
Terdapat dua jenis menu dengan berbagai pilihan di Cap Roti Buaya; Menu Sajian Pilihan, dan Menu Roti Buaya Besar.
Menu Sajian Pilihan
Untuk Menu Sajian Pilihan ada Buaya Polos, Buaya Darat, Buaya Panggang, dan Buaya Istimewa dengan berbagai varian rasa yang dapat dipilih sesuai selera. Rentang harganya antara Rp8.000,- hingga Rp40.000,- dan khusus untuk menu Buaya Panggang, satu menu bisa buat 3-5 orang.
Menu Roti Buaya Besar
Sementara untuk Menu Roti Buaya Besar ada pilihan roti buaya berukuran 0,5 meter dan 1 meter, dengan berbagai pilihan rasa dan warna. Harganya mulai dari Rp230.000,- hingga Rp275.000,- dan bisa buat 10-20 orang.
Selain itu, ada juga menu non-roti, tapi untuk selengkapnya silakan cek sendiri ke Instagram Cap Roti Buaya, ya. Supaya tidak kepanjangan tulisannya.
Menu yang Kami Pesan
Buaya Polos Original
Harga: Rp8.000,-
Rasa: Original/10
Menu Buaya Polos di patiseri Cap Roti Buaya ada tiga rasa; original, pandan, dan red velvet. Sebagai penyuka ori-orian (((ORI-ORIAN))), saya pilih rasa original.
Rasanya saya suka, Fasya suka. Rasa original berarti roti tawar, tetapi tetap enak meski tanpa tambahan mentega, keju, atau coklat seperti ketika makan roti tawar yang … roti tawar. Alasan lain memesan Buaya Polos Original adalah karena kami bawa bayi, jadi biar dia juga bisa nyobain rotinya. Ending-nya, si bayi enggak mau berhenti makannya.
Paket Kopi Yahud dan Roti Buaya Darat
Harga: Rp25.000,-
Rasa: Paketan/10
Menu kedua dan terakhir yang kami coba adalah Paket Kopi Yahud dan Buaya Darat dengan rasa cokelat. Kopi Yahud ini kopi susu, ya.
Sebagai pencinta kopi musiman alias kalau ada diminum, kalau enggak ada juga enggak nyari, kami suka banget sama rasa kopi susu yang ada di Cap Roti Buaya. Rasanya enak, manisnya pas, kopinya tidak terlalu strong. Jadi cocok di lidah orang yang kebutuhan kopinya hanya 23,73% per bulan.
Sementara itu, Roti Buaya Darat Cokelatnya juga enak. Sama seperti menu roti sebelumnya yang sudah kami coba, tetapi ditambah cokelat di dalamnya. Porsi cokelatnya juga banyak, tapi enggak berlebihan, jadi pas dimakan juga enggak ngerasa enek.
FYI, karena roti buaya memang teksturnya keras, jadi selalu disarankan untuk dimakan pas masih hangat. Kalau belinya dibungkus atau takeaway, sampai rumah sebaiknya dipanaskan lagi pakai oven, bukan pakai omongan tetangga—soalnya kurang panas.
Informasi Lainnya
Cap Roti Buaya sendiri sebenarnya punya beberapa cabang di Bandung:
Cabang Cilaki ➡️ Musat Space, Jl. Cilaki No. 46
Cabang Dipatiukur ➡️ Co & Co Innovation Hub, Jl. Dipatiukur No. 33
Cabang Arcamanik ➡️ Jl. Arcamanik Endah No. 37
Cabang Kosambi ➡️ The Hallway Space, Pasar Kosambi Lt. 2
Cabang Moch. Ramdan ➡️ Kita Steamboat, Jl. Moch. Ramdan No. 63C
Untuk warga Jakarta, Cap Roti Buaya juga tersedia di M Bloc Space, Jl. Panglima Polim No. 37B Jakarta Selatan. Selain bisa makan langsung di tempat, buat kamu yang malas keluar rumah, Cap Roti Buaya juga bisa dipesan lewat WhatsApp, atau pesan di Traveloka Eats, ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood.
Bahkan, kalau ada orang dari luar Bandung yang penasaran, Cap Roti Buaya melayani pengiriman ke area Jabodetabek, Tasikmalaya, Cirebon, Cianjur, dan Sukabumi. Pesannya lewat Tokopedia. Kenapa terbatas? Karena rotinya hanya bisa bertahan selama maksimal tiga hari di suhu ruangan. Kalau dalam keadaan frozen bisa sampai satu bulan. Jadi kalau dikirim ke lokasi yang jauh seperti Sulawesi atau Kalimantan, takutnya pas nyampe buayanya udah jadi komodo.
Kesimpulan
Meski belum mencoba semua menu yang ada di Cap Roti Buaya, saya cukup yakin kalau rasa menu lainnya enggak kalah dengan yang kami pesan. Pengin bilang kalau tempatnya terlalu kecil, tapi melihat patiseri di cabang lain sepertinya memang konsepnya seperti itu agar terlihat berbeda dengan yang lainnya. Jadi, enggak masalah. Simpelnya, kalau lagi sepi silakan makan di tempat, kalau ramai berarti bungkus aja. Enggak usah drama-drama apalagi sampai bikin trit delapan belas paragraf di Twitter.
Lokasi yang Kami Datangi:
Cap Roti Buaya Arcamanik
Jl. Arcamanik Endah No. 37, Sukamiskin, Arcamanik
Bandung, Jawa Barat 40293
Jam Buka:
Senin-Sabtu pukul 9.00-19.00 WIB
Minggu LIBUUURRR
Instagram:
@caprotibuaya
Catatan: Tempat ini bisa saja mengalami perubahan (harga, tempat, dll). Mohon cek tanggal postingan untuk memastikan.
Leave a Reply